Ranum yang harus tertanggalkan
Diantara sesama musim yang sama dingin
Dia menghangatkan ruang
Terkejutlah mereka yang tenang
Dan berpikir dengan keras
Kenapa rintik hujan membuat basah
Padahal di genggaman saja bunga itu
Percayakan padanya..!
Maka matahari akan tetap terbit esok
Walau bulan telah melucutinya semalaman
Dan tetap berjenjang kaki
Maka sesaat dingin datang
Lalu semua tegukkan dicampakkan
Hingga tak terkecap lidah
Menelusuri tenggorokan
Dan memang sekilas disesalkan
Sekejap kilat sekeras guntur terdengar
Karena memang begitu adanya
Ia tetap mekar
Padahal beberapa rantingnya patah
Akibat pijakan yang salah bimbingan
Seharusnya sedari dini ia bersolek
Agar indah tetap di siang terik
Dan biar keluguan meliputi semilir angin
Yang menghiasi rona di pipinya
Karena pasti pada suatu ketika
Ia akan berkuasa
Dan menabur benih yang perkasa
Untuk alam raya yang memandang padanya…
(S.KURN-5/4/08)
Posting Komentar