Wahai angin…
Yang datang lalu pergi
Meninggalkan satu jejak
Namun sulit ditelusuri
Saat datang di pagi buta
Matahari belum juga nampak
Namun kehadirannya sangat nyata
Dan bukan mimpi yang diharap
Berlalu di pagi hari
Mengagetkan sekeliling buaian
Padahal kulit yang terbuka masih meresapi
Mengartikan harum dan gemulainya
Aku sering bertanya
Dan pertanyaan itu kuulangi beribu kali
Aku mulai bernyanyi
Dan nyanyi anku dengan sepenuh hati
Menoleh ke kanan kiriku
Mencari di belakang bayangan
Dan tetap heran
Mengapa ia tak lagi berwujud
Mengapa ia tak lagi terdengar
Padahal rindu ini begitu sangat
Yang kuwujudkan surat indah
Dan kutitipkan pada merpati
Namun semua merpati mati
Dalam perjalanannya mencari semilir
Dan pesanku tak tersampaikan
Hingga aku merenungi
Dan lalu membiarkannya tak kembali
(S KURN-05/08/08)